2 Tidak semua yang Yesus lakukan harus kita teladani. Misalnya: Ia tidak menikah, Ia berpuasa 40 hari, Ia mati untuk dosa-dosa kita, dan sebagainya. Hal-hal ini tidak perlu / tidak bisa kita teladani. Jadi, kita harus melihat pada seluruh Kitab Suci untuk melihat apakah sesuatu yang Yesus lakukan itu harus kita teladani atau tidak. Dalam
Lirik Lagu Rohani "Telah Lahir Juruselamat Dunia". Merupakan lagu rohani yang diambil dari Album Rohani Natal Terindah tahun 2013. Dinyanyikan oleh Pdt. Welyar Kauntu dan Mauline Kauntu dengan iringan irama musik yang lembut indah dan harmonis, sehingga lagu ini mendapat sambutan yang baik dari para pendengar dan jemaatnya. Lagu tersebut bisa dilihat serta ditonton di lagu "Telah Lahir Juruselamat Dunia" bisa dengan tempo Adagio lambat atau dimainkan diantara MM metronome maelzel = 66 - 76 BPM beats per minute / ketuk permenit. Tempo tersebut dapat diukur dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone atau dengan alat musik Lagu Rohani "Telah Lahir Juruselamat Dunia"TELAH LAHIR JURUSELAMAT DUNIADI KANDANG YANG HINADARI SURGA TURUN KE DUNIA S'LAMATKAN UMATNYAO HERANLAH, ANUG'RAHNYAKASIH YESUS BAGIKUO CINTANYA, ANUG'RAHNYAMENJAMAH SEG'NAP HIDUPKUANUG'RAHNYA AJAIB BAGIKUB'RI HIDUP YANG BARUSUNGGUH HERAN CINTANYA YESUSSEMPURNA BAGIKULagu "Telah Lahir Juruselamat Dunia" dapat dinyanyikan seperti di YouTube dengan mengetik judul lagu serta penyanyinya. Atau bisa dinyanyikan dari awal verse yang diulang 2 kali, lalu chorus pada lirik "O heranlah, anugrahNya" lalu verse2 pada lirik "anugrahNya ajaib bagiku dan interlude. Kemudian ke chorus lagi, modulasi, ke verse2 lagi dan ending. Lihat juga Kaulah Bapaku Yang Baik.
Kalaukita memiliki hal ini, disanalah lahir kristus dalam diri kita dan melalui kita akan bersinar sebuah bintang yang mengirimkan pancaran harapan kepada dunia - Calvin Coolidge (1872-1933), presiden american, pesan natal president 25 desember 1927). Natal sesungguhnya telah menjadi salah kaprah yang membingungkan.
Hari ini telah lahir bagimu juruselamat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 211 "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud". Firman Tuhan yang ditulis oleh dokter Lukas tersebut merupakan berita gembira atau kabar baik yang disampaikan oleh para malaikat kepada para gembala yang kala itu sedang menjaga kawanan domba di padang. Berita gembira atau kabar baik itu menjadi momentum penting dalam kehidupan para gembala dan tentunya berita gembira atau kabar baik itu menjadi pengharapan bagi seluruh bangsa atau umat manusia di muka bumi. "Lalu kata malaikat itu kepada mereka "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa" - Lukas 210. Berkaitan dengan tema hari ini telah lahir bagimu juruselamat yang dibangun di atas landasan firman Tuhan yang ditulis oleh dokter Lukas sebagaimana saya kutip di atas, maka ada beberapa pertanyaan penting yang perlu menjadi perhatian untuk dijelaskan di bawah ini, yaitu 1. Bagi siapakah Yesus itu lahir? Dokter Lukas menulis "Hari ini telah lahir bagimu...". Untuk menjawab pertanyaan bagi siapakah Yesus lahir?, maka ada beberapa bagian penting yang harus kita perhatikan, yaitu Pertama, konteks dekat. Konteks dekat dimaksud menunjuk kepada orang-orang yang mengalami langsung peristiwa itu, yaitu 1 Para gembala. Jadi, Yesus lahir untuk para gembala yang saat itu sedang melakukan tugas mereka yaitu menjaga kawanan domba. Para gembala membutuhkan Juruselamat, sehingga Yesus lahir bagi mereka. 2 Yusuf dan Maria. Walaupun mereka berdua adalah orangtua dari Yesus, namun sesungguhnya Yesus lahir untuk mereka juga karena Yusuf dan Maria membutuhkan Yesus dalam hidup mereka. Kedua, konteks jauh. Konteks jauh dimaksud menunjuk kepada orang-orang yang tidak terlibat secara langsung dengan peristiwa itu. Orang-orang yang jauh dari peristiwa kelahiran Kristus. Siapa sajakah itu? Satu, orang-orang dalam masa Perjanjian Lama. Yesus lahir untuk bangsa Yahudi yang sudah ada sebelum Yesus lahir. Mereka yang sudah meninggal karena beragam sebab. Untuk merekalah juga Yesus lahir karena mereka juga membutuhkan Yesus sebagai Juruselamat. Dua, orang-orang Yahudi sebagai generasi penerus. Yesus lahir untuk bangsa Yahudi karena Yesus merupakan keturunan Daud. Tiga, seluruh bangsa. Yesus lahir bagi seluruh bangsa artinya sesungguhnya semua bangsa membutuhkan Yesus. Itulah sebabnya Yesus sebelum Ia naik ke sorga Dia memberi perintah "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" - Matius 2819. Empat, bagi manusia berdosa. Menurut catatan dalam Alkitab menegaskan bahwa semua manusia sudah berbuat dosa dan telah hilang kemuliaan Allah - Roma 323. Jadi, tidak ada satu manusia pun di kolong langit ini yang tidak membutuhkan Yesus. Dengan demikian, Yesus lahir bagi semua orang karena semua orang membutuhkan juruselamat. 2. Siapakah Yesus sebenarnya? Dokter Lukas menulis, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" - Lukas 211. 1 Silsilah Yesus. Yesus memiliki silsilah yang jelas yaitu dari keturunan Daud - Matius 11-17. 2 Yesus adalah Juruselamat. Kata "Juruselamat" artinya Yesuslah yang menyelamatkan kita secara sempurna dari segala dosa dan konsekuensinya. "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat". Jadi, Yesus menyelamatkan kita dari a Hukuman dosa. b Kusa dosa. c Perbuatan dosa. "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" - Matius 121. 3 Yesus adalah Tuhan. Dialah yang berkuasa di sorga dan bumi dan di bawah bumi. Penulis Injil Matius menulis "Yesus mendekati mereka dan berkata "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi" - Matius 2818. Rasul Paulus menulis "Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku "Yesus Kristus adalah Tuhan", bagi kemuliaan Allah, Bapa!" - Filipi 210-11. Dengan demikian, Yesus adalah Tuhan yang berkuasa dan berotoritas penuh atas segala sesuatu, baik yang di sorga, di bumi dan di bawah bumi. 4 Kristus artinya yang diurapi. Kata "Kristus" dalam bahasa Ibrani "Mesiah/Mesias" dan dalam bahasa Yunani "Kristos" yang artinya diurapi untuk melakukan tugas penyelamatan umat manusia. Inilah tugas khusus yang diemban oleh Yesus.
Diatelah mendamaikan kita dengan Tuhan. Jadi entah Anda berada dalam situasi keuangan yang baik atau tidak, di rumah sakit atau tidak, penjara atau tidak: kita harus merayakan bahwa seorang Juruselamat telah lahir bagi kita !! Satu hal terakhir, pujilah Tuhan sebab maut tidak dapat menahan Dia lebih dari 3 hari. Dia bangkit kembali dan akan JURUSELAMAT TELAH LAHIR BAGI KITA Renungan Harian Youth, Selasa 21 Desember 2021 LUKAS 2 11, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Syalom teman-teman youth, kiranya Damai Sejahtera dari Allah melingkupi kita senantiasa dan selalu semangat menjalani kehidupan di masa muda. Rekan-rekan youth, biasanya ketika kita menerima kabar tentang berita kelahiran seorang bayi entah itu keluarga atau sehabat kita, kita turut merasakan suasana kebahagiaan dari keluarga yang baru saja menerima anugerah Tuhan tersebut. Dan setelah itu kita sangat ingin mengetahui informasi detail tentang bayi yang baru saja lahir tersebut. Contohnya, kondisinya, tempat lahir, nama yang diberikan, dan hal-hal yang bersangkutan tentang si bayi. 2000 tahun yang lalu situasi yang sama dilami oleh para gembala, sebab mereka mendapatkan sebuah kabar sukacita yang diberikan oleh Malaikat Tuhan bahwa “Hari ini telah Lahir Juruselamat.” Sebagai orang-rang Yahudi, Juruselamat yang adalah Mesias adalah seorang yang sudah dinantikan karena sudah dijanjikan oleh Allah. dan memang, Nubuatan tentang Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat telah dinyatakan di dalam seluruh Perjanjian Lama. Setiap kitab di dalam Perjanjian Lama telah menyingkapkan apa yang dinamakan sebagai nubuatan Mesianik. Setelah dalam sekian abad seluruh umat, secara khusus di dalam Perjanjian Lama menanti kedatangan-Nya, maka di bagian ini dinyatakan bahwa Juru Selamat itu telah datang. Para gembala yang menerima berita tersebut adalah orang-orang yang sangat beruntung karena terpilih menjadi orang-orang pertama yang telah melihat secara langsung Sang Bayi Kudus yang disebut Anak Allah yaitu Yesus Kristus. Juruselamat yang telah lahir ini, juga lahir untuk menyelamatkan kita teman-teman! Sehingga, kita perlu mendapatkan informasi tentang kelahiran-Nya, sehingga kebenaran tentang kelahiran-Nya menggerakkan kita untuk mencari Dia dengan hati yang bersukacita. Ada beberapa hal yang memberi keterangan terkait dengan kelahiran Juru Selamat Waktu Kelahiran Kitab Injil Lukas menyatakan bahwa Juru Selamat itu telah lahir di “Hari Ini.” Ini menjelaskan bahwa ketika Firman ini disampaikan Juru Selamat telah lahir. Ini juga memberi penegasan bahwa seluruh penantian tentang kedatangan Juru Selamat, “Hari Ini” telah tergenapi. Dengan demikian seluruh pengharapan orang akan Juru Selamat telah terealisasi. Ini juga memberi pengertian bahwa selain “Hari Ini” tidak ada lagi Juru Selamat yang akan dilahirkan. Tempat Kelahiran Tempat kelahiran Juru selamat dinyatakan di “Kota Daud.” Kota Daud adalah Betlehem. Betlehem di dalam Perjanjian Lama memiliki proses sejarah yang Panjang. Pada zaman Abraham Betlehem merupakan tempat dimana Rahel dimakamkan. Di waktu kemudian, cucu dari Musa pun mengadakan penyembahan berhala di tempat ini. Pada zaman para Hakim, tempat ini mengalami malapetakan kelaparan yang berat, dan karena itu keluarga Elimelek meninggalkan tempat ini. Namun nabi Mika memberi nubuatan bahwa di kota ini akan lahir Juru Selamat. Sekarang Injil Lukas menegaskan bahwa Mesias telah lahir di kota ini. Ini juga memberi penjelasan bahwa kelahiran Kristus telah mentransformasi suatu kota dan kehidupan yang ada di dalamnya. Tanda Kelahiran Kelahiran Mesias Sang Jurus Selamat ditandai dengan bentuk yang berbeda dari kelahiran para tokoh dunia dunia, “Dan inilah tandanya bagimu Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Ini menegaskan kesederhanaan dan kerelaan hati untuk menjadi Juru Selamat bagi manusia. Dia adalah Allah yang perkasa “El Gibhor” berkenan menjadi manusia yang sama dengan kita. Di sisi lain kelahiran-Nya juga ditandai oleh gegap gempita sorak pujian dari para Malaikat. Para Malaikat itu memuji, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Tanda ini menegaskan bahwa yang lahir di “Hari Ini” dan “di Kota Daud” itu tidak lain adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Dia adalah Allah dan Manusia sejati. Sebagai Juruselamat, Ia telah datang untuk membebaskan kita dari dosa , dan tak seorang pun dapat memiliki Yesus sebagai juruselamat tanpa tunduk kepada keTuhanan-Nya. Kebenaran ini seharusnya membuka cakrawala iman kita untuk melihat bahwa Jurus Selamat yang kita sembah adalah Allah Sang Pencipta yang berkenan menjadi manusia untuk menebus dosa umat-Nya. Manusia telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Mereka tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, dan oleh karena itu, Allah dengan prakarsa-Nya sendiri turun ke dunia menjadi Juru Selamat manusia. Ini adalah anugerah terbesar Allah bagi manusia, dan di luar Dia tidak. Komitmen kita Mari kita terus mensyukuri apa saja yang Allah telah kerjakan bagi kita; Anugerah-Nya sangat besar bagi kita dan kita telah mendapat perkenanan Allah untuk memperoleh keselamatan yang kekal. Marilah hidup dengan penuh sukacita karena telah diselamatkan. AminTuhan Yesus Memberkati RM – MLE Post Views 208 Post navigation SebenarnyaNatal bukan sekedar merayakan kelahiran Isa secara biologis. Lebih dari pada itu, makna Natal adalah lahirnya juruselamat secara rohani dalam diri seseorang. Pada hari kelahiran Isa, malaikat Allah mengabarkan, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Injil, Rasul Lukas 2:11). Ilustrasi -Bayi Yesus. Puncta NatalLukas 2 1-14 TIDAK semua bayi yang lahir di dunia ini bernasib baik. Ada banyak kasus bayi yang ditelantarkan. Ada juga bayi yang baru lahir terus dibuang oleh orangtuanya. Ada bayi yang baru lahir kemudian ditinggal begitu saja di depan rumah warga. Bahkan ada bayi yang digugurkan, karena tidak dikehendaki kehidupannya. Kasus seperti ini biasanya terjadi pada pasangan yang tidak terikat pernikahan, atau pasangan muda yang tidak disetujui oleh orangtuanya. Di sekitar kita ada banyak bayi yang tidak diharapkan kelahirannya. Entah karena masalah ekonomi, hubungan yang tidak direstui atau “back street relationship.” Ada banyak orang berbelas kasih dan menyelamatkan bayi yang ditelantarkan itu. Mereka mengadopsinya dan memelihara dengan penuh kasih. Bayi itu tumbuh sebagai anak yang sehat, pintar dan membahagiakan. Ketika Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem untuk cacah jiwa atau sensus penduduk, Maria sedang hamil tua. Saatnya melahirkan sudah dekat. Maria melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkan dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Tidak ada tempat yang layak bagi Yesus sang bayi. Sang Juruselamat, Kristus Tuhan, keturunan Raja Daud lahir di kandang hewan dan dibungkus lampin, terbaring di palungan. Kemiskinan, kesederhanaan dan kepapaan serta penolakan oleh dunia sudah dirasakan Yesus sejak awal. Hanya orang-orang bersahaja, miskin papa yang menyambut kehadiran-Nya. Kaum anawim orang miskin yang percaya mengandalkan Allah semata seperti Maria dan Yusuf serta para gembala di padang yang menyambut peristiwa ini dengan sukacita. Warta malaikat kepada para gembala itu terdengar seperti terang yang menghalau kegelapan. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud.” Yesus lahir seperti bayi-bayi yang tidak diharapkan, dibuang dan ditelantarkan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Apakah hati kita sudah tertutup oleh gelapnya dosa sehingga kita tidak tersentuh oleh lahirnya Sang Juruselamat? Apakah lidah kita sudah kelu oleh gemerlapnya dunia sehingga kita tidak mampu memuji Allah seperti para malaikat yang bernyanyi, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya?” Hanya hati dan kalbu kaum anawim yang bersukacita menyambut Kristus Juruselamat yang lahir dalam kemiskinan dan kesahajaan. Sang Juruselamat itu lahir sebagai orang miskin. Hanya orang yang bersemangat miskin di hadapan Allah yang mampu menerima kabar gembira lahirnya Juruselamat. Mari kita lepaskan segala kemewahan dan keangkuhan dunia agar kita bisa bersolider dengan Sang Juruselamat yang miskin. Ia lahir dalam kemiskinan bukan kemewahan. Allah hadir dalam diri manusia yang paling hina, miskin dan bersahaja. Dialah Juruselamat kita. Masih adakah tempat untuk Sang Juruselamat di hatimu? Makan sambal dicampur Natal dan Berkah Dalem. Cawas, Happy Christmas for you…. Alkitabmengatakan bahwa Bapa di Surga mengutus anak-Nya yang tunggal ke dunia, yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat. Oleh karena itu, Tuhan Yesus lahir ke dunia melalui perawan Maria. Seperti disebutkan dalam ayat Alkitab Yohanes 3:16 yang berbunyi: "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." Dari Kehidupan Spencer W. Kimball Di awal pelayanannya sebagai seorang Rasul, Penatua Spencer W. Kimball mengalami tiga serangan jantung dalam waktu sekitar dua minggu. Setelah hampir tujuh minggu memulihkan diri di rumah, dia “mulai mencari pelepasan dari kurungan rumahnya yang monoton.” Dia mengatur untuk memulihkan diri di antara teman-temannya suku Navajo di negara bagian New “Suatu pagi dalam masa pemulihannya, tempat tidur Penatua Kimball ditemukan kosong. Berpikir bahwa dia telah pergi berjalan-jalan pagi dan akan kembali pada saat sarapan, para pengurusnya pergi melakukan tugas mereka masing-masing. Tetapi ketika dia belum kembali sampai pukul 10 pagi, mereka mulai khawatir. Usaha pencarian pun dimulai. Akhirnya dia ditemukan beberapa mil jauhnya di bawah sebuah pohon cemara. Alkitabnya berada di sampingnya, terbuka pada pasal terakhir dalam Kitab Yohanes. Matanya terpejam, dan ketika kelompok pencari itu sampai ke tempatnya dia tetap terdiam seperti saat pertama kali mereka melihatnya. Namun, suara mereka yang ketakutan menyadarkannya, dan ketika dia mengangkat kepalanya mereka dapat melihat bekas aliran air mata di pipinya. Menanggapi pertanyaan mereka, dia menjawab, ’[Lima] tahun lalu tepat pada hari ini saya dipanggil untuk menjadi seorang Rasul Tuhan Yesus Kristus, dan saya hanya ingin menghabiskan hari ini dengan-Nya yang bagi-Nya saya menjadi saksi.’”2 Presiden Kimball memberi kesaksian tentang keilahian Juruselamat “berulang-ulang kali.”3 Dia menyatakan “Tidak peduli betapa banyaknya kita berkata-kata mengenai Dia, itu pun masih terlalu sedikit.”4 Dan kebaikan dari kehidupan Presiden Kimball sepadan dengan kekuatan kesaksiannya. Penatua Neal A. Maxwell dari Kuorum Dua Belas Rasul mengamati “Presiden Kimball adalah orangnya Tuhan dan bukan orang siapa pun selain Dia. Hasratnya yang terdalam adalah untuk melayani Tuhan, dan dia menolak untuk dikompromikan dengan pertimbangan lainnya.”5 Ajaran-Ajaran Spencer W. Kimball Lebih dari sekadar seorang guru yang hebat, Yesus Kristus adalah Putra Allah yang hidup dan Juruselamat umat manusia. Dalam majalah, Time, pada terbitan belum lama ini, seorang profesor emeritus terkemuka di salah satu universitas terbesar kita, dikutip pernyataannya secara panjang lebar mengenai rasionalisasinya. Profesor ini mengakui bahwa Yesus dari Nazaret memiliki kehangatan manusia; kapasitas yang besar akan kasih; pengertian yang luar biasa. Dia menyebut-Nya seorang pejuang kemanusiaan yang hebat, seorang guru yang hebat, seorang dramawan yang hebat. Sebagai suatu rasionalisasi yang khas, dia menjelaskan bahwa Lazarus bukanlah mati, melainkan hanyalah “… dikembalikan pada kesehatannya’ oleh Yesus, kekuatan dari pikiran dan pembelajaran, serta melalui terapi dari vitalitasnya sendiri yang berkelimpahan!’” Saya ingin memberikan kesaksian hari ini bahwa Yesus bukanlah sekadar seorang guru yang hebat, seorang pejuang kemanusiaan yang hebat, dan seorang dramawan yang hebat, tetapi dengan sesungguh-sungguhnya, Putra Allah yang hidup, Sang Pencipta, Penebus dunia, Juruselamat umat Saya tahu bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang hidup. Saya tahu Kristus menyatakan diri-Nya sendiri sebagai Tuhan Allah Yang Mahakuasa, Kristus Tuhan, Yang Awal dan Yang Akhir, Penebus dunia, Yesus Kristus, Yang Mahakuat pelindung Israel, Sang Pencipta, Putra Allah yang hidup, Yehova. Elohim sang Bapa menyatakan Yesus sebagai Putra Tunggal-Ku, firman kuasa-Ku. Dan dua kali, setidaknya, saat pembaptisan di Yordan dan kemudian di Gunung Perubahan Rupa, Dia menyatakan “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan” lihat Markus 111; Lukas 322 dan menyatakan bahwa “dunia-dunia dijadikan oleh-Nya, manusia dijadikan oleh-Nya, segala hal dijadikan oleh-Nya, dan melalui Dia, dan dari Dia” [lihat A&P 9310].8 Kita bersaksi bersama dengan Yohanes Pembaptis, yang, sewaktu dia melihat Tuhan mendekatinya, berkata “… Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” Yohanes 129. Bukan sekadar seseorang dengan kehangatan manusia, melainkan Anak domba Allah. Kita bersaksi bersama Natanael, seorang Israel yang tidak bercela “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel” Yohanes 149. Bukan sekadar seorang guru yang hebat, tetapi sesungguhnya Putra Allah. Kita bersaksi lagi dengan Yohanes yang Terkasih, yang ketika melihat Yesus di pantai, berkata dengan keyakinan, “Itu Tuhan!” [lihat Yohanes 217]. Bukan sekadar seorang pejuang kemanusiaan yang hebat, tetapi Tuhan Allah surga. Dan bersama dengan Simon Petrus, yang, ketika ditanya oleh Tuhan, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” berkata, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup,” Matius 1615, 16, dan menerima pernyataan ini dari Juruselamat “… Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu melainkan Bapa-Ku yang di surga” Matius 1617. Dan terakhir, kita memberikan kesaksian bersama dengan Nabi Joseph Smith yang bersedia memberikan nyawanya demi Saya tahu bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang hidup dan bahwa Dia telah disalibkan bagi dosa-dosa dunia. Dia adalah teman saya, Juruselamat saya, Tuhan saya, dan Allah Pelayanan Juruselamat merentang sepanjang kekekalan—dahulu, sekarang, dan di masa yang akan datang. Saya ingin … bersaksi bahwa [Yesus Kristus] bukan saja hidup pada pertengahan zaman selama kira-kira tiga puluh tiga tahun, melainkan bahwa Dia hidup sepanjang kekekalan sebelum ini, dan akan hidup sepanjang kekekalan sesudahnya; dan saya memberikan kesaksian bahwa Dia bukan saja adalah yang mengatur kerajaan Allah di atas muka bumi, tetapi juga Pencipta dunia ini, Penebus umat Yesus Kristus adalah Allah Perjanjian Lama, dan Dialah yang berbicara dengan Abraham dan Musa. Dialah yang mengilhami Yesaya dan Yeremia; Dialah yang meramalkan melalui orang-orang pilihan itu mengenai kejadian masa depan, bahkan hingga hari dan jam yang Adalah Dia, Yesus Kristus, Juruselamat kita, yang diperkenalkan kepada para pendengar yang terkejut di Yordan lihat Matius 313–17, di Bukit Perubahan Rupa yang kudus lihat Matius 171–9, di bait suci bangsa Nefi lihat 3 Nefi 11–26, dan di hutan kecil di Palmyra, New York [lihat Joseph Smith 217–25]; dan orang yang memperkenalkan tidak lain adalah Bapa-Nya yang sebenarnya, Elohim Kudus, yang menurut rupa-Nya Dia diciptakan dan yang kehendak-Nya Dia Saya tahu Tuhan hidup dan saya tahu bahwa Dia mengungkapkan pikiran dan kehendak-Nya kepada kita setiap hari, agar kita dapat diilhami mengenai arah yang harus Dia adalah batu penjuru utama. Dia adalah pemimpin kerajaan—ini adalah para pengikut-Nya—ini Gereja-Nya—ini ajaran-ajaran dan tata cara-tata cara-Nya—ini Kini kita menantikan kedatangan-Nya yang kedua sebagaimana Dia janjikan. Janji ini akan digenapi secara harfiah seperti juga banyak janji-Nya yang lain, dan sementara itu, kita memuji nama-Nya yang kudus dan melayani-Nya, serta memberikan kesaksian akan keilahian misi-Nya, bersama para nabi dari generasi ke generasi! … Saya tahu bahwa Yesus, sepanjang kekekalan masa lalu dan masa depan, adalah sang Pencipta, Penebus, Juruselamat, Putra Melalui Kurban Tebusan-Nya, Yesus Kristus menyelamatkan semua orang dari dampak Kejatuhan dan menyelamatkan yang bertobat dari dosa-dosa pribadi. Saudara-saudara yang terkasih, Allah hidup, dan saya memberikan kesaksian akan hal itu. Yesus Kristus hidup, dan Dia adalah perancang dari jalan sejati kehidupan dan keselamatan. Inilah pesan dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Ini adalah pesan terpenting di dunia dewasa ini. Yesus Kristus adalah Putra Allah. Dia telah dipilih oleh Bapa sebagai Juruselamat dunia Ketika Adam secara sengaja dan bijaksana memakan buah terlarang di Taman Eden, dia mendatangkan ke atas kita semua, para keturunannya, dua kematian—”kematian fana” atau jasmani, dan kematian rohani atau penyingkiran dari hadirat Dalam rencana ilahi Allah, sarana disediakan bagi seorang penebus untuk mematahkan rantai kematian dan, melalui kebangkitan, memungkinkan penyatuan kembali roh dan tubuh semua orang yang pernah tinggal di bumi. Yesus dari Nazaret adalah Dia yang, sebelum dunia diciptakan, telah dipilih untuk datang ke bumi untuk melaksanakan pelayanan ini, untuk menaklukkan kematian fana. Tindakan sukarela ini akan menebus dari kejatuhan Adam dan Hawa serta memperkenankan roh manusia untuk memperoleh kembali tubuhnya, dan dengan demikian menyatukan kembali tubuh dan Kebangkitan yang dirujuk ini adalah pekerjaan dari Yesus Kristus, Juruselamat, yang, karena Dia adalah fana putra Maria dan ilahi Putra Allah, dapat mengatasi kekuatan yang mengatasi daging. Dia benar-benar memberikan nyawa-Nya dan secara harfiah mengambil-Nya kembali sebagai “yang sulung,” untuk diikuti oleh setiap jiwa yang pernah hidup [lihat 1 Korintus 1522–23]. Sebagai seorang Allah, Dia memberikan nyawa-Nya. Tidak seorang pun dapat mengambilnya dari-Nya. Dia telah mengembangkan, melalui kesempurnaan-Nya dalam mengatasi segala sesuatu, kuasa untuk mengambil kembali nyawa-Nya. Kematian adalah musuh-Nya yang terakhir, dan Dia bahkan mengatasinya serta menegakkan Adalah karena karunia Bapa Surgawi akan Putra-Nya sehingga semua orang—dahulu, sekarang, dan yang akan datang—dapat kembali hidup bersama-Nya yang adalah Bapa dari roh kita. Tetapi untuk memastikan agar itu dapat terjadi, pertama-tama adalah perlu bagi Yesus untuk datang ke bumi dalam daging untuk mengajarkan kepada manusia melalui teladan-Nya cara yang benar untuk hidup dan kemudian untuk dengan rela menyerahkan nyawa-Nya dan, dengan cara yang ajaib, menerima beban untuk dosa-dosa umat Pembersihan dosa tidak akan mungkin kecuali karena pertobatan mutlak dari pribadi tersebut dan belas kasihan penuh kemurahan hati dari Tuhan Yesus Kristus dalam Kurban Tebusan-Nya. Hanya melalui sarana inilah manusia dapat memulihkan diri, disembuhkan dan dicuci serta dibersihkan, dan masih memenuhi syarat bagi kemuliaan kekekalan. Mengenai peranan Juruselamat yang besar dalam hal ini, Helaman mengingatkan para putranya tentang komentar Raja Benyamin “… Tiada jalan atau cara lain dengan mana manusia dapat diselamatkan hanya melalui penebusan darah Yesus Kristus, yang akan datang, ya, ingatlah bahwa Ia datang untuk menebus dunia” Helaman 59. Dan, dalam mengenang perkataan yang Amulek ucapkan kepada Zezrom, Helaman menekankan peranan manusia dalam memperoleh pengampunan—bertobat dari dosa-dosanya “… Ia mengatakan kepadanya bahwa Tuhan pasti akan datang untuk menebus umat-Nya, tetapi bahwa Ia tidak akan datang untuk menebus mereka dalam dosa-dosa mereka, tetapi untuk menebus mereka dari dosa-dosa mereka. Dan Bapa telah memberikan kekuasaan kepada-Nya untuk menebus mereka dari dosa-dosa mereka karena pertobatan .…” Helaman 510–11. Cetak miring ditambahkan.22 [Juruselamat] mati sebagai suatu pendamaian bagi dosa-dosa kita untuk membukakan jalan bagi kebangkitan kita, untuk menunjukkan arah menuju kesempurnaan hidup kita, untuk memperlihatkan jalan menuju permuliaan. Dia mati dengan penuh maksud, dengan sukarela. Kelahiran-Nya sederhana, kehidupan-Nya sempurna, teladan-Nya mengundang; kematian-Nya membukakan pintu, dan manusia ditawari setiap karunia dan berkat yang Untuk menerima semua berkat dari Kurban Tebusan Juruselamat, kita harus menggabungkan upaya kita dengan upaya-Nya. Setiap jiwa memiliki hak pilihan bebasnya. Dia dapat memiliki semua berkat dimana Kristus hidup dan mati untuk memberikan kepadanya. Namun kematian dan rencana Kristus semuanya sia-sia dan bahkan lebih parah daripada gagal jika kita tidak mengambil manfaat darinya “Karena lihatlah, Aku, Allah telah menderita segala hal ini untuk semua orang, supaya mereka tidak perlu menderita jika mereka mau bertobat” A&P 1916. Juruselamat datang “untuk mendatangkan kebakaan serta hidup yang kekal bagi manusia” Musa 139. Kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya mendatangkan hal yang pertama. Tetapi kita harus menggabungkan upaya kita dengan upaya-Nya untuk mendatangkan yang kedua, untuk mendapatkan kehidupan Ketika kita berpikir tentang kurban besar dari Tuhan kita Yesus Kristus dan penderitaan yang ditanggung-Nya bagi kita, kita akan menjadi orang yang sangat tidak berterima kasih jika kita tidak menghargainya sejauh yang dimungkinkan oleh kekuatan kita. Dia menderita dan mati bagi kita, meskipun demikian jika kita tidak bertobat, semua penderitaan dan rasa sakit-Nya demi kita menjadi Penderitaan-Nya sebelum dan di kayu salib serta pengurbanan-Nya yang besar dapat sedikit atau tidak berarti sama sekali bagi kita kecuali kita menjalankan perintah-perintah-Nya. Karena Dia berfirman, “… Mengapa kamu berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” Lukas 646. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” Yohanes 1415.26 Orang yang mengenal Allah dan mengasihi-Nya serta menjalankan perintah-perintah-Nya dan mematuhi tata cara-tata cara-Nya yang sejati boleh dalam kehidupan ini, atau kehidupan yang akan datang, melihat wajah-Nya dan mengetahui bahwa Dia hidup serta akan bersekutu dengan Kita percaya, dan adalah kesaksian kita, dan kita menyatakannya kepada dunia “bahwa tidak akan ada nama lain ataupun jalan lain ataupun cara lain yang diberikan dengan mana keselamatan dapat datang kepada anak-anak manusia. Hanya di dalam serta melalui nama Kristus, Tuhan yang Mahakuasa” Mosia 317. Kita tahu, dan adalah kesaksian kita, dan kita juga menyatakannya kepada dunia bahwa untuk diselamatkan manusia harus “percaya bahwa keselamatan itu dahulu ada, sekarang pun ada dan akan datang di dalam dan melalui darah penebusan Kristus, Tuhan yang Mahakuasa” Mosia 318. Karenanya, bersama Nefi, “kita menulis dengan tekun untuk membujuk anak-anak kita dan juga saudara-saudara kita supaya percaya kepada Kristus dan supaya didamaikan dengan Allah; karena kita tahu bahwa setelah kita berbuat segala sesuatu hanya dengan kasih karunia kita diselamatkan .… Dan kita berbicara tentang Kristus, kita bersukacita dalam Kristus, kita berkhotbah tentang Kristus, kita bernubuat tentang Kristus dan kita menulis sesuai dengan nubuat-nubuat kita, supaya anak-anak kita dapat mengetahui kepada sumber mana mereka dapat mencari untuk pengampunan dosa-dosa mereka” 2 Nefi 2523, 26; cetak miring ditambahkan.28 Kita berkenan di hadapan Tuhan ketika kita menjalankan Injil-Nya. Saya dapat membayangkan Tuhan Yesus Kristus [dalam masa pelayanan fana-Nya,] tersenyum sewaktu Dia memandang umat-Nya dalam pengabdian mereka .… … Saya pikir Tuhan Yesus Kristus tersenyum ketika Dia melihat ke dalam rumah tangga umat-Nya dan melihat mereka berlutut dalam doa keluarga pagi dan malam, anak-anak turut berperan serta. Saya pikir Dia tersenyum ketika Dia melihat pasangan suami dan istri muda, dan pasangan yang lebih tua, dengan kasih sayang mendalam bagi satu sama lain, yang melanjutkan jalinan pacaran mereka …, yang melanjutkan untuk saling mengasihi dengan segenap jiwa mereka sampai harinya mereka mati dan kemudian menekankannya sepanjang kekekalan. Saya pikir Dia berkenan dengan keluarga-keluarga yang berkurban dan berbagi .… Saya pikir Tuhan Yesus Kristus tersenyum ketika Dia memandang ke bawah dan melihat [ribuan] yang tidak aktif setahun yang lalu, tetapi hari ini berbahagia di dalam kerajaan, banyak di antaranya telah pergi ke bait suci kudus Allah dan mendapatkan endowmen mereka serta pemeteraian mereka, dan yang dengan air mata syukur berterima kasih kepada Tuhan bagi program-program-Nya. Saya pikir saya melihat air mata sukacita di dalam mata-Nya dan senyuman di bibir-Nya ketika Dia melihat … jiwa-jiwa baru yang telah datang kepada-Nya tahun ini, yang telah mengakui nama-Nya, yang telah memasuki air pembaptisan, dan saya pikir Dia mengasihi mereka yang membantu mempertobatkan mereka pula. Saya melihat-Nya tersenyum sewaktu Dia melihat umat-Nya dalam jumlah besar berlutut dalam pertobatan, mengubah kehidupan mereka, menjadikan mereka lebih bercahaya dan bersih, serta lebih seperti Bapa Surgawi mereka dan Saudara mereka, Yesus Kristus. Saya pikir Dia berkenan dan tersenyum ketika Dia melihat kaum muda sewaktu mereka mengatur kehidupan mereka serta melindungi dan membentengi diri mereka sendiri terhadap kekeliruan zaman ini. Saya pikir Dia pertama-tama berduka, dan kemudian mungkin berkenan, ketika Dia melihat, sebagaimana Dia tentu lakukan beberapa hari lalu di kantor saya, pasangan muda yang telah membuat kesalahan besar dan kini berlutut bersama dengan tangan mereka berpegangan erat. Pasti ada sukacita dalam senyuman-Nya ketika Dia menatap ke dalam jiwa mereka dan melihat bahwa mereka sedang membuat penyesuaian, sewaktu air mata mereka membanjiri tangan saya yang dengan lembut saya letakkan di atas tangan-tangan mereka. Ah, saya mengasihi Tuhan Yesus kristus. Saya berharap bahwa saya bisa memperlihatkan kepada-Nya dan menyatakan ketulusan serta pengabdian saya. Saya ingin hidup dekat dengan-Nya. Saya ingin menjadi seperti Dia, dan saya berdoa agar Tuhan mau membantu kita semua agar kita boleh menjadi seperti yang Dia katakan kepada para murid-Nya bangsa Nefi, “Karena itu, harus menjadi orang yang bagaimanakah kamu ini?” dan Dia menjawab pertanyaan-Nya sendiri dengan mengatakan, “Bahkan seperti Aku” 3 Nefi 2727.29 Kurban Tebusan memberi kita harapan dalam kehidupan ini dan bagi kekekalan yang terbentang di depan. Kita memiliki harapan di dalam Kristus di sini dan saat ini. Dia mati bagi dosa-dosa kita. Karena Dia dan Injil-Nya, dosa-dosa kita dicuci dalam air pembaptisan; dosa dan kekejian dibakar lenyap dari jiwa kita seolah dengan api, dan kita menjadi bersih, memiliki suara hati yang jernih, serta mendapatkan kedamaian yang melampaui pengertian lihat Filipi 47. Dengan menjalankan hukum Injil-Nya, kita mendapatkan kemakmuran duniawi dan memperoleh kesehatan tubuh dan kekuatan pikiran. Injil memberkati kita hari ini. Tetapi hari ini hanyalah sebutir pasir dalam Sahara kekekalan. Kita juga memiliki harapan dalam Kristus bagi kekekalan yang terbentang di depan; kalau tidak, seperti Paulus katakan, kita akan menjadi “orang-orang yang paling malang dari segala manusia” 1 Korintus 1519. Betapa besarnya kedukaan kita—dan memang seharusnyalah demikian—jika tidak ada kebangkitan! Betapa malangnya kita jika tidak ada harapan akan hidup yang kekal! Jika harapan kita akan keselamatan dan pahala kekal sirna, kita tentunya akan menjadi lebih malang daripada mereka yang tidak pernah memiliki pengharapan seperti itu. “Tetapi … Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal” 1 Korintus 1520. Sekarang pengaruh dari kebangkitan-Nya akan diteruskan kepada semua orang, “karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus” 1 Korintus 1522. Sekarang “sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang surgawi” 1 Korintus 1549. Sekarang sarana telah disiapkan yang melaluinya “yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis Maut telah ditelan dalam kemenangan’” 1 Korintus 1554 .… Kita memiliki pengharapan kekal dalam Kristus. Kita tahu kehidupan ini diberikan kepada kita untuk bersiap bagi kekekalan, “dan hubungan yang ada pada kita di sini akan terdapat di antara kita di sana, hanya hal ini berlangsung dengan kemuliaan kekal, kemuliaan mana tidak kita nikmati sekarang” A&P 1302.30 Saran bagi Pembelajaran dan Pengajaran Pertimbangkan gagasan-gagasan ini sewaktu Anda mempelajari bab ini atau sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Untuk bantuan tambahan, lihat halaman v–x. Bacalah kisah di halaman 27. Dengan cara apa kita dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan “menghabiskan hari” dengan-Nya, seperti yang dilakukan Presiden Kimball? Ulaslah halaman 29–30, dengan mencari nama dan sebutan yang Presiden Kimball gunakan bagi Yesus Kristus. Apa nama dan sebutan bagi Yesus Kristus yang memiliki makna khusus bagi Anda dan mengapa? Bagaimana Anda akan menanggapi seseorang yang mengaku bahwa Yesus hanyalah seorang guru yang hebat? Renungkan kesaksian Presiden Kimball tentang pelayanan prafana, fana, dan setelah kehidupan fana Juruselamat halaman 31. Pikirkan apa yang mungkin dapat Anda lakukan untuk memperdalam kesaksian Anda akan misi Juruselamat. Pelajari halaman 32–34, dengan mencari alasan mengapa kita membutuhkan seorang Juruselamat. Perbedaan apa yang telah dibuat Kurban Tebusan Yesus Kristus dalam kehidupan Anda? Pada halaman 32–34, Presiden Kimball bersaksi tentang hal-hal yang telah Juruselamat lakukan bagi kita. Di halaman 34–36, kita belajar tentang hal-hal yang harus kita lakukan untuk menerima semua berkat dari Kurban Tebusan. Apa perasaan Anda sewaktu Anda membandingkan apa yang telah Juruselamat lakukan bagi kita dengan apa yang telah Dia minta kita lakukan? Ulaslah pemikiran Presiden Kimball mengenai bagaimana kita dapat membuat Tuhan berkenan halaman 36–37. Pikirkan tentang bagaimana perasaan Anda ketika Anda tahu bahwa Tuhan berkenan pada diri Anda. Presiden Kimball mengajarkan bahwa kita dapat memiliki pengharapan dalam Kristus baik sekarang maupun bagi kekekalan yang terbentang di depan halaman 37–38. Bagaimana kehidupan seseorang berubah ketika mereka memiliki pengharapan dalam Kristus? Tulisan Suci Terkait Yohanes 146, 21–23; 2 Nefi 95–13, 21–23; Moroni 741; 1032–33; A&P 1915–19
Melaluibuku YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA ini, kiranya Tuhan bekerja dalam hati kaum pilihan-Nya, sehingga mereka yang diberikan bibit mencari Tuhan - karena mereka terlebih dahulu dicari Tuhan - boleh menemukan jawabannya yang diinginkan oleh Tuhan, bukan manusia. Soli Deo Gloria. Jakarta, Maret 2004.
Lanjut ke konten tidak ada larangan merayakan tidak ada perintah seperti kita diperintahkan mengingat kematian-NYA. tapi, ada CONTOH yang baik untuk yang terjadi pada Natal pertama saat Allah datang, dilahirkan menjadi manusia? Lukas 28 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 29 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 210 Lalu kata malaikat itu kepada mereka “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa 211 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 212 Dan inilah tandanya bagimu Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 213 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya 214 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” 215 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.” 216 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 217 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 218 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 219 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 220 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Mari kita bahas ayat-per-ayat dari perikop ini … Ini adalah berita kesukaan untuk seluruh bangsa! Ada berita berarti ada pemberita dan ada orang untuk siapa diberitakan. Berita ini adalah untuk seluruh bangsa!Beritanya adalah kelahiran Juruselamat, Kristus, Tuhan! Juruselamat, berarti pekerjaan-NYA adalah untuk menyelamatkan orang berdosa dari hukuman Juruselamat terlahir di kandang. Sang Raja segala raja tidak lahir dalam istana raja. Dia tidak lahir untuk membuat saya jadi kaya raya atau untuk melenyapkan kemiskinan pada masa ini. Setelah protokoler mewartakan berita dahsyat ini, ada sorak-sorai puji-pujian dahsyat dari bala tentara sorga yang memberitakan damai sejahtera dan memuliakan Allah. Perhatikan berita damai sejahtera ini adalah pedang bermata dua. Ini adalah berkat sekaligus kutuk. Berkat damai sejahtera HANYA bagi orang yang berkenan kepada-NYA! Dan kutuk “tiada damai bagi orang fasik!” Yesaya 4822; 5721.Ada urgensi untuk SEGERA bertindak atas berita besar ini. Jangan duduk diam, lakukan sesuatu atas berita cepat-cepat lakukan sesuatuBerita ini bukan untuk disimpan di bawah gantang tapi untuk diteruskan diberitakan estafetkan kembali kepada semua orang yang kita berita ini dahsyat dan mengherankan, Allah menjadi manusia untuk dikorbankan sebagai penebusan dosa duniaBerita ini juga untuk diterima dan direnungkan secara pujian untuk memuliakan Allah karena berita sukacita ini. Untuk kita renungkan… Sudahkah saya mendapatkan berita sukacita ini? Paling tidak, saat ini saya saya benar-benar beriman penuh menerima kabar ini menjadi sukacita pribadi, karena saya tadinya tidak ada harapan menyelamatkan diri, kini Sang Juruselamat datang untuk menebus dosa saya meneruskan / estafet berita dahsyat ini?Sudahkah saya menjelaskan mengapa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dari neraka dan membutuhkan Juruselamat?Apakah saya mewartakan berita seutuhnya? Berkat bagi orang yang percaya dan kutuk bagi orang yang tidak bertobat!Apakah saya lebih suka merayakan natal saya ulang tahun saya sendiri atau HUT gereja daripada Natal Kristus?Apakah saya merayakan Natal dengan menyenangkan dan memuaskan diri saya sendiri?Apakah segala perayaan Natal saya dengan dekorasi, pohon, santa, pesta pora dst. sungguh memuliakan Tuhan? atau hanya menyenangkan diri sendiri saja? Mari kita rayakan sukacita besar ini dengan memuliakan DIA yang menebus dan menyelamatkan kita dari hukuman neraka kekal. Mari kita rayakan dengan melakukan kehendak-NYA, memberitakan, estafetkan warta sukacita ini ke seluruh dunia! Yohanes 336 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” Navigasi pos
r3lA9aw. 428 218 219 331 96 173 482 94 488

hari ini telah lahir juruselamat dunia yesus tuhan