Terbelahnya tabir, yang menjadi sekat antara area penyembahan dan Ruang Mahakudus tempat Allah berdiam, berarti bahwa manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Jerry MacGregor dan Marie Prys, "Mukjizat-mukjizat Menakjubkan", 1001 Fakta Mengejutkan Tentang Alkitab, Penerbit ANDI, h. 172
Dua dari tabir-tabir itu dibuat setiap tahun, dan menurut bahasa yang dilebih-lebihkan dari zaman itu, dibutuhkan 300 imam untuk menggerakkannya. Karena Ruang Mahasuci dianggap sebagai tempat kediaman Allah di bumi, maka tirai/tabir tersebut menandakan pemisahan antara Allah dan manusia. Tidak boleh ada orang yang masuk ke dalam Ruang Suci ini.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah.
Alkitab mencatat fakta bahwa tabir Bait Suci terbelah dua, saat Yesus Kristus mati di kayu salib. Tapi tahukah Anda kenapa peristiwa ini terjadi atau kenapa harus ada pembagian ruangan dengan pembatas tirai ini di Bait Allah? Sejarah Tirai Bait Suci
Waktu Yesus mati, tiba-tiba tirai yang tergantung pada pintu ruang kudus di dalam rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian. Lalu terjadilah gempa bumi, dan batu-batu besar terbelah. MILT (2008) Dan lihatlah, tabir di tempat suci terbelah menjadi dua dari atas sampai ke bawah, dan bumi terguncang, dan bukit-bukit batu
Markus 15:38-41. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!".
IlaKfa. 171 203 181 239 1 465 50 39 276
tabir bait allah terbelah dua